telusur.co.id - Polda Metro Jaya menyebut tilang razia uji emisi bagi kendaraan yang tak lolos uji emisi tidak efektif. Berbeda dengan pihak kepolisian, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyampaikan, bahwa razia tilang uji emisi dinilai sangat efektif.

Menurut Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan, sanksi tilang mampu membuat masyarakat menjadi taat aturan. 

Ia menilai, warga yang memiliki kendaraan akan lebih peduli dan bakal memenuhi standar kendaraan yang layak pakai.

"September baru sampai dengan tanggal 11 loh. Jadi razia tilang uji emisi ini sangat efektif sebagai social engineering tool, mengubah perilaku masyarakat untuk melakukan uji emisi dan merawat kendaraan miliknya agar asap knalpotnya memenuhi baku mutu," kata Yogi di Jakarta, Selasa (12/9/23).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya resmi menyetop tilang uji emisi bagi kendaraan yang tak lolos uji emisi. Sebab, tilang uji emisi itu dinilai kurang efektif.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar lebih rinci terkait penyetopan tilang uji emisi tersebut.

Menurutnya, pihak kepolisian lebih memahami penegakan aturan lalu lintas dan angkutan jalan hingga akhirnya mengambil keputusan itu.

"Ya ngikut aja. Terserah teman-teman polisi yang tahu kebijakannya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/9/23). [Fhr]