telusur.co.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan saat ini pihaknya tengah mewaspadai tiga penyakit terhadap hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 2023 pada akhir bulan Juni  mendatang.

"Ada tiga penyakit yang kita waspadai. Pertama adalah antraks, kedua adalah PMK (penyakit mulut dan kuku) dan ketiga adalah LCD," ujar Suharini saat dihubungi awak media, Senin (5/6/23).

Suharini mengatakan, penyakit PMK dan LCD merupakan penyakit yang berbahaya.

"Sesungguhnya PMK dan LCD bukan merupakan penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya," ucap Suharini.

Lebih lanjut, Suharini menyampaikan, jika kondisi hewan kurban yang tak sehat hal itu bakal berdampak terhadap kerugian ekonomi bagi peternak. Menurutnya, hewan kurban dalam kondisi sakit tidak akan sah menjadi hewan kurban menurut syariat Islam.

"Nah ini terus berjalan teman-teman saya di lapangan terus sampai nanti H+3 pada saat hari tasrik," tutur Suharini.

Suharini mengatakan, sejauh ini belum terdeteksi hewan-hewan di tempat penampungan hewan kurban yang terinfeksi penyakit. 

"Jadi kita ketatkan dan kita melakukan rapat koordinasi dengan daerah pemasok di antara Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan Lampung, seperti itu," kata Suharini.

"Yang ditemukan biasanya adalah penyakit sakit mata kelelahan dan itu langsung diobati oleh petugas kita di lapangan," lanjutnya. [Fhr]