telusur.co.id - Politikus Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat puisi berjudul 'Corona di Negeriku.'
Puisi itu diunggah Hinca di lewat Twitternya, setelah Presiden Jokowi menyampaikan rencana penetapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan darurat sipil untuk penanganan wabah virus corona.
Dalam puisi itu, Hinca menyindir soal bagaimana sikap pemerintah sebelum dan saat adanya wabah corona, serta kebijakan yang bakal diambil Jokowi untuk menekan penyebaran Covid-19.
Pada dua bait puisi yang dibuatnya, Anggota Komisi III DPR itu juga menyatakan menolak rencana Presiden menetapkan darurat sipil.
Berikut puisi yang dibuat Hinca, dikutip dari akun Twitter @hincapandjaitan, Selasa (31/3/20).
Corona di negeriku
Diawali dengan arogansi,
Lalu serentak menjadikannya komedi,
Ketika wabah itu nyata terjadi,
Seketika para tuan gagap setengah mati.
Di hadapan tuan ada berbagai opsi,
Tapi kau pilih yang tidak ada kontribusi,
Lalu kau sebut darurat sipil menanti.
TOLAK!
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung soal pembatasan sosial berskala besar dan penerapan kebijakan darurat sipil dalam menghadapi pandemi corona.
Hal tersebut disinggung Presiden saat membuka rapat terbatas membahas laporan Gugus Tugas Penanganan Corona yang digelar lewat video conference, Senin (30/3/2020).
"Saya minta pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin dan lebih efektif lagi. Sehingga tadi juga sudah saya sampaikan perlu didampingi kebijakan darurat sipil," ujar Presiden Jokowi.[Fhr]