telusur.co.id - Sekelompok komunitas ojek online (ojol) melakukan unjuk rasa atas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Unjuk rasa dilakukan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/22).

Pantauan telusur.co.id di lapangan, massa yang datang baru sedikit. Orasi pun belum dimulai. 

Hanya teatrikal seperti sulap yang dilakukan salah satu ojol. Dengan lumurah badan berwarna merah, tangan kanannya memegang botol air mineral bertuliskan BBM. 

Ia beratraksi menusukkan benda tajam ke pipi, hidungnya. 

Adapun tuntutan pihak ojol ialah: Negara melegalkan ojol dengan undang-undang, tarif ojol berikan wewenangnya kepada daerah/provinsi, turunkan biaya sewa aplikasi maksimal 10 persen. 

Tuntutan lainnya yang ditulis lewat spanduk, "Minyak goreng boleh naik, BBM wajar kalau naik tapi tarif ojol tidak boleh naik karena rakyat sedang susahah ojol itu babu atau budak pemerintah dan aplikasi?" 

"Ternyata bukan hanya hukum saja yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas kebijakan pemerintah pun samimawon". [Fhr