telusur.co.id - Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lalu mencari kebijakan lain yang lebih efektif.
Alasannya, angka kasus Covid-19 di pulau Jawa semakin tinggi, meski pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan PPKM per Januari 2021 lalu.
"Kebijakan PPKM harus dievaluasi dan mencari kebijakan yang lebih ampuh. Karena angka semakin tinggi," ucap Saleh saat dihubungi telusur, Minggu (20/6/21).
Menurut Saleh, tidak ada salahnya pemerintah pusat menerapkan sistim lockdown akhir pekan selain mempercepat vaksinasi, seperti apa yang telah diinstruksikan presiden Joko Widodo terhadap tingginya angka kasus Covid 19 di pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta.
"Vaksin itu juga harus berbarengan. Vaksin itu kan untuk imun, tapi tidak ada jaminan juga sudah divaksin tidak akan kena," kata anggota Komisi IX DPR itu.
"Lockdown akhir pekan itu perlu dicoba. Jumat sore hinggga Minggu, saya pikir itu bisa menurunkan, karena tidak akan ada aktivitas berpergian atau pertemuan disana. Saya pikir itu harus dicoba," saran Saleh.
Diketahui, Humas BNPB penanganan pandemi virus Corona mempublikasikan, pada Jumat (18/6/21), bertambah sebanyak 12.990, pasien sembuh dari Corona bertambah 7.907 orang, dan pasien Corona meninggal dunia bertambah 290 orang.
Adapun daerah yang melaporkan penambahan kasus baru terbanyak pertama adalah DKI Jakarta dengan 4.737 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan 2.791 kasus dan Jawa Tengah 1.331 kasus.
Kemudian, daerah dengan jumlah pasien sembuh tertinggi pertama adalah DKI Jakarta dengan 2.517 orang. Disusul secara berurut Jawa Barat dengan 1.292 pasien sembuh dan Jawa Tengah 790 pasien sembuh.[Tp]