telusur.co.id - Dalam Rapat dengar pendapat parlemen Amerika Serika soal peran Twitter dalam mengubur narasi laptop Biden enghasilkan beberapa hal yang tidak terduga.
Saah satu saksi menyatakan bahwa Gedung Putih telah meminta situs web untuk menghapus tweet Chrissy Teigen yang mengkritik pemerintahan sebelumnya.
Seperti dilansir Marca, Anggota DPR Gerry Connolly Mempertanyakan pada Anika Collier Navaroli, mantan anggota tim moderasi konten Twitter, tentang percakapan antara Donald Trump dan Teigen pada bulan September 2019 dalam sidang dengar pendapat Komite Pengawasan DPR tentang Hunter Biden.
Diketahui Trump telah men-tweet tentang musisi John Legend yang "membosankan" dan istrinya yang "bermulut kotor". Teigen menanggapi dengan tweet kasar yang menghina Trump, termasuk kata yang terkenal digunakan dalam rekaman "Access Hollywood".
Trump menggunakan frasa yang terkenal di audio "Access Hollywood", yang digunakan Teigen dalam tweet vulgar sebagai pembalasan.
Reaksi Chrissy Teigen saat mendengar cuitannya di Kongres
Chrissy Teigen, menurut TMZ, sangat gembira karena tweet-nya yang mengkritik Donald Trump menjadi perbincangan di Washington, D.C. Dia mengatakan bahwa dia merasa "luar biasa" karena tweet-nya dibacakan dengan lantang di Capitol Hill.
Chrissy juga menyoroti fakta bahwa penghargaan Emmy, Grammy, Oscar, dan Tony yang diraih suaminya tidak seberapa jika dibandingkan dengan tweet yang dibacakan di Kongres.
Klip video sidang tersebut sangat fantastis. Navaroli mengklarifikasi bahwa dia hanya mengutip Chrissy sambil meminta maaf sebelumnya atas bahasa yang kasar.[tp]