Cegah Masifnya Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu, Polri Gandeng Pegiat Medsos - Telusur

Cegah Masifnya Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu, Polri Gandeng Pegiat Medsos

Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko (Foto: NTMC Polri)

telusur.co.id - Polri menggandeng pegiat media sosial untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoaks dan disinformasi. Karena jika berkaca pada gelaran sebelumnya, kemunculan hoaks makin meningkat jelang Pemilu 2024.

Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko mengatakan,  Polri tak dapat menghadapi tantangan penyebaran hoax dan disinformasi seorang diri.Harus ada campur tangan pihak lain agar penyebaran hoaks dapat direduksi.

Oleh karena itu, Polri berinisiatif untuk menggandeng sejumlah pihak guna menangkal penyebaran hoaks. Salah satunya dengan menggandeng pegiat media sosial.

"Pori membutuhkan kerja sama dan partisipasi seluruh Penggiat Media Digital dalam menjaga Kedamaian di ruang digital baik menjelang, selama, dan pasca pemilu 2024," ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3/23).

Hoaks, kata Gatot, harus diantisipasi sebelum menjadi bola liar yang bakal membahayakan masyarakat. Apalagi telah terbukti jika hoaks dapat membuat masyarakat terpecah.

"Dalam penanganan Disinformasi terutama dalam mengantisipasi maraknya hoaks guna mencegah polarisasi di masyarakat," katanya.

Media digital, lanjut Gatot, harus dipenuhi dengan konten-konten positif yang bersifat edukatif dan informatif. Sehingga informasi yang didapat masyarakat valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kata dia, pegiat media sosial harus menjadi pelopor pengelola media digital. Mereka memiliki kewajiban untuk sama-sama menjaga ruang digital agar tetap sehat.

"Apabila menemukan konten yang diprediksi akan membuat gaduh dalam masyarakat terkait isu sara dan polarisasi, silakan untuk melakukan pelaporan," kata dia. (Tp)


Tinggalkan Komentar