telusur.co.id - Sejumlah buruh yang tergabung dalam pengguna jasa pelabuhan (Penjaspel) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/23).
Massa yang berjumlah kisaran puluhan itu meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membuka kembali pelabuhan yang ditutup.
Pantauan telusur.co.id terlihat massa aksi datang ke depan Gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan seragam serba biru, terlihat pula mereka juga membawa sejumlah atribut aksi, seperti spanduk tuntutan, hingga mobil komando.
“Tolong Pak Heru, nasib pekerja pelabuhan KCN, tak sanggup bayar BPJS,” begitu tulisan di salah satu spanduk mereka.
"Tolong pak Heru, Tzunami pengangguran di pelabuhan KCN, Marunda," tulis spanduk lainnya.
Di atas mobil komando, salah satu orator aksi juga terus menyuarakan tuntutan mereka agar Pelabuhan KCN kembali dibuka.
“Kami datang kemari untuk menyampaikan keluhan. Kami menderita karena tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami," kata orator tersebut.
Ia mengatakan, penutupan pelabuhan KCN juga tidak berdampak pada perbaikan lingkungan di sekitar Marunda. Pasalnya, sejak penutupan pelabuhan itu pencemaran lingkungan masih terjadi. Padahal alasan pemerintah menutup Pelabuhan KCN karena melakukan pencemaran lingkungan.
“Kami tidak pernah mencemari lingkungan. Pencemaran tetap ada walaupun KCN ditutup,” lanjut orator.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa buruh pelabuhan KCN bukan kali pertama dilakukan. Sekitar 400 pekerja Pelabuhan KCN Marunda, Jakarta Utara pada Kamis (20/10/22) silam juga mengadu ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait penutupan pelabuhan. Para pekerja Palabuhan KCN Marunda mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan aduan tersebut.
Mereka meminta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi untuk meninjau ulang dan membuka kembali Pelabuhan. Sebab dengan penutupan tersebut ratusan orang menjadi pengangguran.
Koordinator Pengguna Jasa Pelabuhan (Penjaspel) Fudiyanpo Kamin mengatakan, penutupan operasional pelabuhan KCN Marunda berdampak besar bagi para pekerja. Sebab perekonomian mereka jadi terganggu di tengah tingginya kebutuhan.
“Kami datang kemari untuk menyampaikan keluhan dan tuntutan kepada Bapak Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur, agar Pelabuhan KCN Marunda dibuka kembali. Kami menderita karena tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami,” ujar Fudiyanpo, Kamis (20/10/22). [Fhr]