telusur.co.id - Usai Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur, viral menjadi tempat perkumpulan kelompok LGBT, kini Satpol PP DKI Jakarta rutin menjaga sejumlah hutan dan taman kota.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI untuk bersama-sama melakukan penjagaan di sejumlah Hutan Kota.
Selain itu, Arifin berharap kepada masyarakat agar menjadikan hutan ataupun taman kota yang ada di Jakarta ini tempat untuk kegiatan-kegiatan yang bernilai positif.
"Berkegiatan yang tidak melanggar dari sisi moral dan budaya dan lain sebagainya," ujar Arifin di Jakarta, Kamis (3/8/23).
Lebih lanjut, Arifin meminta kepada masyarakat untuk turut menjaga hutan kota dan taman yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
"Masyarakat kita banyak yang memang secara rutin ada yang berolahraga di situ. Senam, maupun melepas penatnya duduk di situ. Jadi sama lah menjaga," ujar Arifin.
Selanjutnya, Arifin mengaku bakal melakukan penjagaan pada malam hari. Dan pihaknya juga akan menambah lampu di sejumlah hutan dan taman kota yang belum mempunyai penerangan yang cukup terang saat malam hari.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-Perjuangan Wa Ode menyebut sebuah lokasi di kawasan hutan kota Kampung Makassar, Jakarta Timur kerap menjadi tempat perkumpulan oleh sekelompok Kaum LGBT.
Hal itu disampaikan Wa Ode saat membacakan kompilasi hasil reses ke-2 tahun 2023 dalam rapat paripurna pada Selasa, 18 Juli 2023 lalu.
"Merupakan kewajiban anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat maka penting bagi anggota dewan untuk turun langsung menemui warga masyarakat dalam rangka menjaring aspirasi dan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Wa Ode di Jakarta, dikutip Selasa (25/7/23).
Untuk itu ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan di setiap kawasan hutan kota.
"Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan terutama di area hutan kota dan taman kota mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT),” ujar Wa Ode. [Fhr]