telusur.co.id - Pengacara senior Hotman Paris Hutapea menjelaskan, keputusan keluarnya ia dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) bukan karena diskors oleh Dewan Kehormatan. Menurutnya, dia keluar dari Peradi lebih ke persoalan pribadi dengan Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan.

"Memang ada yang bilang seolah-olah saya mundur dari Peradi karena diskors tiga bulan. Jadi saya tegaskan itu tidak benar," ujar Hotman di Kantor Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/22).

Selain itu, Hotman merasa Peradi di bawah kepemimpinan Otto Hasibuan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Salah satunya, kepimpinan tiga periode Otto.

Dia mengaku telah berteman sejak lama dengan Otto Hasibuan. Namun sikap Otto yang kerap menyindirnya lama-lama membuatnya gerah.

"Saya pernah diamkan, namun lama-lama Otto kok malah terus menyindir, yang parah ya bulan Januari dan Maret," ucapnya.

Sindiran tersebut, kata Hotman, di antaranya sikapnya yang dinilai pamer kekayaan sehingga dianggap bahwa pengacara hanya mementingkan materi. Selain itu, Otto juga pernah menyebutnya kerap memamerkan kerap memamerkan wanita yang bukan istrinya.

"Itu kan di luar profesi advokat. Soal aspri saya, itu strategi marketing Hotman Paris. Saya kan punya usaha tempat dansa, nggak mungkin saya pilih lelaki untuk dansa," katanya. (Ts)