telusur.co.id -Kementerian Koperasi (Kemenkop) konsisten mendorong penguatan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih melalui transformasi digital sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ekonomi rakyat. Melalui penggunaan teknologi digital secara optimal digital terutama microsite, tata kelola Kopdes/ Kel Merah Putih dapat lebih cepat, transparan dan akuntabel.
Menkop Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan melainkan sebuah keharusan yang mutlak dilakukan koperasi agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Digitalisasi dalam ekosistem koperasi berperan krusial dan menjadi fondasi utama bagi pengembangan koperasi modern yang inklusif dan kompetitif.
"Microsite Kopdes/ Kel Merah Putih merupakan aplikasi mini berbasis web yang menyajikan informasi dan profil koperasi. Platform ini dirancang untuk menjamin keterbukaan informasi serta meningkatkan visibilitas koperasi di ranah digital sebagai bentuk kehadiran digital," kata Budi Arie dalam sambutannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Microsite Kopdes/Kel Merah Putih, secara daring, Senin (28/7).
Dalam sosialisasi Menkop didampingi oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, serta para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Koperasi. Peserta sosialisasi ini terdiri dari Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan Kepala Dinas Kominfo seluruh Indonesia.
Pemanfaatan Microsite bagi Kopdes/ Kel Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akses informasi hingga dapat dioptimalkan untuk kegiatan promosi potensi dari masing-masing koperasi. Microsite ini juga berpeluang besar untuk mempermudah integrasi dengan program pemerintah dan stakeholder lainnya. Bahkan Microsite ini dapat digunakan untuk menjadi portal resmi bagi masing-masing Kopdes/ Kel Merah Putih.
“Microsite ini dirancang agar koperasi hadir secara digital (digitally present) sekaligus memperluas visibilitas mereka ke publik. Ini adalah fase pertama dari tiga tahapan transformasi digital koperasi yaitu hadir digital (digitally present), go online, hingga go global,” ujar Menkop.
Lebih lanjut, Menkop mengajak seluruh kepala dinas yang membidangi koperasi serta komunikasi digital di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendorong pengurus Kopdes/Kel Merah Putih untuk lebih aktif menggunakan microsite ini. Tidak hanya itu, Menkop juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM koperasi desa.
Menkop kembali menegaskan bahwa Kopdes/ Kel Merah Putih adalah Program Strategis Nasional yang akan dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Pemerintahan Presiden Prabowo pada tahun 2026. Oleh sebab itu diharapkan semua pihak dalam menyukseskan program ini demi kesejahteraan rakyat.
“Koperasi desa harus bisa memberikan tenaga, energi, dan peluang bagi warga desa untuk menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” katanya.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan bahwa Kemenkop menargetkan pada Agustus 2025 sekitar 3.000 - 5.000 unit Kopdes/ Kel Merah Putih yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dapat beroperasi. Sebagai upaya mempermudah pencapaian target tersebut, diharapkan kepada Kepala Dinas yang membidangi Koperasi di seluruh Indonesia dapat melakukan inventarisasi koperasi di bawah binaannya untuk dapat dijadikan mockup (percontohan) dalam proses operasionalisasinya.
"Kami di pemerintahan pusat baik di tingkat Satgas atau Kementerian akan segera menuntaskan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) terkait skema pembiayaan, skema bisnis model dan bisnis prosesnya, skema penggunaan aset hingga skema pelatihan. Hasilnya (Juklak) akan segera kami kirimkan ke dinas dan satgas di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota.
Sementara itu Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi menambahkan bahwa Kemenkop akan segera merilis Surat Edaran tentang panduan teknis dalam upaya memperkuat kelembagaan Kopdes/ Kel Merah Putih khususnya terkait optimalisasi dan pengembangan microsite bagi koperasi.
“Dengan platform microsite ini, diharapkan pengelola Kopdes/ Kel Merah Putih dapat semakin terdorong untuk aktif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Peluncuran microsite ini juga menjadi bagian dari upaya sistematis pemerintah dalam menghadirkan koperasi modern dan berdaya saing di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Zabadi.[Nug]