telusur.co.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengakui bahwa air laut di wilayah pesisir Utara Jakarta luber hingga masuk ke daratan. Hal tersebut dikarenakan belum selesainya tanggul raksasa di wilayah tersebut.
"Memang masih ada masuk rob ya karena pengaruh pasang air ya. Tapi artinya tanggul menjadi salah satu solusi. Kalau itu belum selesai masih bisa masuk," kata Isnawa di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Kamis (29/12/22).
Isnawa mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan berbagai upaya penanganan banjir rob, salah satunya dengan membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau biasa disebut tanggul raksasa.
Namun begitu, kata Isnawa, pembuatan tanggul raksasa ini sebenarnya menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hingga saat ini tanggul tersebut masih dalam proses pengerjaan.
"Kalau rob harus menyiapkan tanggul laut yang dikerjakan Kementerian PUPR, sekarang belum selesai tapi bisa ditanyakan ke SDA," ucapnya.
Isnawa menjelaskan, untuk mencegah terjadinya banjir rob, pembuatan tanggul raksasa merupakan salah satu solusi yang paling efektif.
"Tapi memang kalau rob itu salah satu upayanya adalah meneruskan pembuatan tanggul NCICD biar airnya tidak masuk ke permukiman," kata Isnawa. [Fhr]