Blokade Jalur Pejalan Kaki di Depan Kedubes AS akan Dibuka  - Telusur

Blokade Jalur Pejalan Kaki di Depan Kedubes AS akan Dibuka 

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Yong Kim. (Ist).

telusur.co.id - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim mengatakan pihaknya bakal membuka blokade jalur pejalan kaki di depan Kantor Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat yang sempat dikeluhkan  para pengguna jalur pejalan kaki.

Hal itu ia ungkapkan di akun Twitter pribadinya @USAmbIndonesia. Sung Yong Kim pun mengaku, menyambut baik pembukaan jalur pejalan kaki tersebut.

“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta,” ujar Sung Yong Kim dikutip Selasa, (6/6/23).

Lebih lanjut, Sung Yong Kim mengatakan, pihaknya tengah menantikan kerja sama dengan pemerintah pusat terkait pembukaan jalur pejalan kaki tersebut.

“Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan kedubes AS,” ujarnya. 

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat perihal penutupan jalan trotoar jalur pejalan kaki di depan Kedubes AS tersebut.

“Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan unsur Pemprov DKI Jakarta terkait dan juga dengan Kemenlu RI dan Kedubes AS untuk mendapatkan solusi teknis terbaik bagi semua pihak,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/23).

Wiwik menyebut, koordinasi tersebut dilakukan sebagai upaya menampung aspirasi pejalan kaki khususnya yang keberatan atas pemblokadean jalur pejalan kaki itu.

Menurutnya, penutupan jalur pejalan kaki tersebut dilakukan lantaran alasan keamanan di depan kantor diplomatik AS itu. 

“Aspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan trotoar jalur pejalan kaki di depan Kedubes AS di Jl Medan Merdeka Selatan dan juga memperhatikan bahwa pada area tersebut juga terdapat perimeter pengamanan Kedubes,” ujarnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar