Sebuah sepeda motor Suzuki Shogun yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar ditemukan. Di motor tersebut tertempel kertas penolakan UU KUHP yang baru disahkan.
Motor yang ditemukan di sekitar Mapolsek Astana Anyar itu bertuliskan "KUHP, HUKUM SYIRIK/KAFIR".
Sementara di bagian bawah motor pelaku seperti bertekad memerangi polisi. Ia menganggaap polisi sebagai penegak hukum setan.
"PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN," tulisan di motor tersebut.
Pelaku juga mengutip ayat Qur'an, yakni surah At Taubah ayat 29. Adapun arti dari isi surah tersebut yakni "Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk".
Sebelumnya, Sebuah ledakan terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022. Ledakan terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Kabar ledakan juga dibenarkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
"Iya (ada ledakan) di (Polsek) Astana Anyar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan.
Ramadhan belum dapat memastikan berapa jumlah korban dalam insiden tersebut. Namun dugaan sementara, ledakan berasal dari bom bunuh diri.
"Dugaan (ledakan dari) bom bunuh diri," kata dia. (Fhr)
