telusur.co.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan 7 Fakultas di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, dalam rangka kolaborasi dalam pengawasan Pemilu.
Penandatanganan tersebut dilakukan di Aula Prof. Dr Bhader Djohan, Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, (14/12/22).
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha mengatakan, dalam Perpu Nomor 1 tahun 2022 tentang Pemilu, dijelaskan pada Pasal 117 ayat (3) tentang syarat usia Panwaslu kelurahan/desa dan pengawas TPS. Dengan Perpu tersebut dapat membuka peluang bagi mahasiswa UIC untuk terlibat secara formal dalam pengawasan pemilu.
"Saya memastikan dengan perpu ini membuka peluang besar kolaborasi kita secara formal untuk sahabat-sahabat mahasiswa-mahasiswi terlibat secara formal di pengawasan pemilu, minimal pengawas TPS," ucap Munandar dalam sambutannya.
Karena itu, Ia berharap nantinya kolaborasi pengawasan Pemilu secara formal bisa di optimalkan dengan mahasiswa-mahasiswi UIC di wilayahnya masing masing.
Selain itu, lewat kolaborasi ini juga dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa UIC untuk berkarir di Bawaslu DKI.
"Mudah mudahan ini menjadi karir, menjadi batu loncatan, nantinya sahabat sahabat mahasiswa bisa menggantikan kami," kata Munandar.
Oleh karenanya, komunikasi serta kolaborasi UIC dan Bawaslu DKI yang telah tejalin iniharus tetap dijaga dengan baik.
"Saya pikir komunikasi kolaborasi kita antara Bawaslu dengan UIC harus terus terjaga," ujarnya
Sementara, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Dr. Rahma Marsinah mengatakan, kerja sama antara UIC dengan Bawaslu DKI ditujukan semata-mata untuk menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
"Kerja sama dengan Bawaslu DKI ini adalah dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahma berterima kasih kepada Bawaslu DKI yang telah melibatkan mahasiswa UIC dalam Pengawasan Pemilu di DKI Jakarta.
Rahma menjamin seluruh mahasiswa UIC akan turut berpartisipatif aktif dalam menjalakan haknya sebagai pemilih dan juga dalam pengawasan pemilu 2024 mendatang.
"Insya Allah, mahasiswa kami akan turut partisipatif aktif dalam pengawasan pesta demokrasi yang memang akan di selenggarakan pada tahun 2024 ini," tutupnya.[Tp]