Bandingkan Suara Masjid dengan Gonggongan Anjing, Bendum Partai Berkarya Minta Menag Yaqut Periksa Kesehatan - Telusur

Bandingkan Suara Masjid dengan Gonggongan Anjing, Bendum Partai Berkarya Minta Menag Yaqut Periksa Kesehatan

Bendahara Umum Partai Berkarya La Ode Umar Bonte (foto: Ist)

telusur.co.id - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait suara azan yang dibandingkan dengan suara gonggongan anjing membuat masyarakat geram. Tak terkecuali politisi Partai Berkarya, La Ode Umar Bonte.

Umar Bonte mengaku sangat marah sekali ada seorang Menteri  memberikan statement tentang suara dari Masjid atau Musala, yang diduga dibandingkan dengan suara gonggongan anjing.

"Saya pikir Menteri tersebut harus periksa syaraf sebelum mengeluarkan komentar atau statemen kepada publik," ujar Umar Bonte dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/2/22). 

Bendahara Umum Partai Berkarya ini menilai, statement yang dikeluarkan oleh Menag Yaqut sangat menyakiti umat Islam. Dia menyarankan Yaqut untuk memeriksakan kesehatannya.

"Kalau pemahaman agamanya kurang atau kualitas berpikirnya dangkal ya harapan saya segera minta maaf. Tapi kalau memang lagi saraf atau lagi sakit segeralah periksa kesehatan," ucapnya. 

Umar juga mendukung langkah Roy Suryo yang melaporkan pernyataan Menag ke Polda Metro Jaya. Menurutnya langkah yang dilakukan oleh Roy Suryo untuk melaporkan Yaqut sudah tepat.

"Tata kelola penggunaan kata-kata, sangat keliru dan tidak layak bagi seorang Menag, ini melantur dan saya pikir dia sakit. Segeralah berobat, alangkah baiknya Jokowi untuk mengevaluasi karena jika kegaduhan ini didiamkan akan sangat menyakitkan hati masyarakat," tegasnya. 

Bendahara Umum KNPI itu menegaskan, jika dirinya sakit hati karena ada menteri yang mengeluarkan statement yang tidak mencerminkan akhlak yang baik. Pernyataan Yaqut disebutnya sebagai sesuatu yang tidak etis.

"Menurut saya apa yang dilakukan oleh Menag sudah masuk ke dalam penistaan agama, karena membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing itu tidak apple to apple," katanya.
 
Bila pernyataan Yaqut merupakan pengalihan isu lain, sambung Umar Bonte, hal tersebut sangat memalukan. Karena yang terjadi saat ini ialah pergolakan antar masyarakat yang telah rukun.

"Harusnya dia bisa mengucapkan kata-kata yang lebih populer lagi. Sehingga saya meminta dia untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya baik di dunia maupun akhirat," pungkasnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar