telusur.co.id - Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menguji berbagai jenis rudal canggih dan drone tempur selama latihan militer berskala besar di wilayah Teluk Persia yang strategis.
Dilaporkan Presstv, berbicara di sela-sela latihan pada hari Selasa (17/1/23), Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri mengatakan berbagai macam senjata dan peralatan militer berteknologi tinggi digunakan dalam latihan, termasuk sistem rudal jelajah angkatan laut, pesawat pengebom dan sistem bawah air tak berawak yang cerdas.
Tangsiri mengatakan bahwa latihan tersebut menampilkan sistem rudal jelajah dalam berbagai kelas, drone pembom dan presisi yang dapat secara bersamaan mengenai beberapa target, sistem bawah permukaan tak berawak pintar, penembakan roket helikopter, dan operasi heliborne oleh pasukan komando Angkatan Laut pada posisi bergerak dan terapung.
Komandan Angkatan Laut IRGC menambahkan bahwa fitur-fitur menonjol dari latihan hari Selasa (17/1/23) itu termasuk operasi tempur oleh kapal serbu dan peluncuran rudal jelajah dan roket angkatan laut, peletakan ranjau angkatan laut di zona latihan, dan peledakan satu target oleh rudal jelajah yang ditembakkan dari dua lokasi berbeda.
Dia mengatakan seluruh tahap operasional latihan itu diselesaikan dengan sukses total.
Komandan Angkatan Laut IRGC mengatakan teknologi yang digunakan dalam latihan itu dirancang dan dikembangkan berdasarkan ancaman dan kegiatan militer musuh, dan bahwa peralatan militer dan senjata yang digunakan dalam manuver itu sepenuhnya asli dan diproduksi di dalam negeri.
Tangsiri mengatakan bahwa pasukan tersebut juga mempraktikkan serangan amfibi terhadap pangkalan dan fasilitas angkatan laut musuh serta koordinasi dan interoperabilitas dengan penggunaan jaringan pertahanan udara terintegrasi IRGC dan Angkatan Udara Angkatan Darat Iran.
Dia mengatakan bahwa pasukan angkatan laut Iran telah memastikan keamanan yang berkelanjutan di Teluk Persia, Laut Oman dan Selat Hormuz, dan bahwa pasukan ekstra-regional sangat menyadari kesiapan Iran untuk bertindak tegas terhadap ancaman atau adventurisme apa pun.
Pasukan militer Iran mengadakan latihan rutin sesuai dengan jadwal terperinci di berbagai bagian negara untuk menguji persenjataan dan peralatan mereka dan mengevaluasi kesiapan tempur mereka.
Para pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negara itu tidak akan ragu-ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudalnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah tunduk pada negosiasi. [Tp]