telusur.co.id - Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Aminuddin Ma'ruf mengatakan, penunjukan dirinya dan enam rekannya sebagai Stafsus dari kalangan milenial merupakan komitmen dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi di pemerintahan.
"Ini komitmen presiden untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda berkontribusi dalam proses pemerintahan dan negara, tentunya luar biasa penghargaan untuk kita generasi muda diberikan kesempatan yang luar biasa dari Presiden," kata Aminuddin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/19).
Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ini mengungkapkan pesan yang disampaikan Jokowi kepada dia dan enam rekannya sebelum diperkenalkan ke publik sebagai Staf Khusus Presiden pada Kamis (21/11/19).
"Pesan-pesan presiden kepada kami sebelum diperkenalkan kepada publik, presiden berharap ide-ide segar yang kreatif dan inovatif yang keluar dari kebiasaan, keluar dari hal-hal yang menjadi rutinitas. Itu harapan presiden kepada kami agar program-program prioritas pemerintah itu disisipkan ide-ide kreativitas dan inovasi," pungkas Aminuddin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan tujuh anak muda yang menjadi Staf Khusus Presiden pada Kamis (21/11/19). Ketujuhnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
"Tugas khususnya adalah mengembangkan inovasi di berbagai bidang," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden menjelaskan tujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusinya. "Akan memberikan gagasan inovatif sehingga bisa mencari cara baru yang out of the box untuk mengejar kemajuan kita," ujarnya.
Presiden jug berharap ketujuh staf khususnya itu bisa menjadi 'jembatan' ke anak muda. "Saya minta mereka jadi jembatan dengan anak muda, santri, diaspora," pungkas Jokowi.
Adapun ketujuh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial itu, yakni Putri Indahsari Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruang Guru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke) dan Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tunarungu).
Kemudian ada Gracia Billy Yosaphat Membrasar (Pemuda asal Papua, peraih beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Ma'ruf (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII), dan Andi Taufan Garuda (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha). [Fhr]
Aminuddin Ma'ruf Ungkap Pesan Jokowi Kepada Para Stafsus

Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma'ruf. (Foto: telusur.co.id/Fahri)