Aktivis 98 Sebut Adian Sempat Diultimatum Dokter Terkait Jantungnya - Telusur

Aktivis 98 Sebut Adian Sempat Diultimatum Dokter Terkait Jantungnya

Reynhard Joshua Napitupulu (kaca mata hitam) bersama Adian Napitupulu. (Foto: dok Joshua)

telusur.co.id - Aktivis 98 Reynhard Joshua Napitupulu mengaku sempat kaget mendengar kabar Anggota Komisi I DPR Adian Napitupulu kolaps di Pesawat saat melakukan Kunjungan Kerja ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Mendengar berita pagi tadi membuat saya agak sedikit kaget. Akan tetapi segera saya sadar kalau memang bro Adian bukanlah Adian yang dulu, ada lima 5 ring yang bersarang di tubuhnya untuk membuat dirinya tetap bisa terus berjuang untuk negeri ini," kata Joshua kepada telusur.co.id, Kamis (19/12/19).

Ketua Umum Gerakan Relawan Untuk Demokrasi (Garuda) itu menceritakan, saat menjelang akhir Pilpres dan Pileg 2019 beberapa waktu lalu, dokter sempat mengultimatum Adian yang harus segera operasi untuk pasang ring di jantungnya. 

Namun, kata Joshua, Adian sempat bernego dengan dokter supaya operasi pasang ring di jantungnya nanti saja selesai PilPres/Pileg. Dokter pun memperingatkan tidak bisa menjamin kalau Adian akan mampu bertahan sampai selesai pilpres jika operasinya ditunda.

"Mendengar ultimatum dokter, maka dia (Adian) pun terpaksa mau operasi untuk prmasangan ring tersebut. Dan yang menariknya lagi, dia tetap hadir mengisi acara diskusi hingga larut malam, padahal besok pagi dia harus naik meja operasi. Saya pun sempat menegur dengan canda kepadanya," ungkap Joshua.

"Itulah sepenggal tentang Adian, yang keras mempertahankan prinsip-prinsip kebenarannya walaupun terkadang banyak kawan yang meninggalkannya," sambung dia.

Menurut Joshua, Adian akan selalu menempatkan dirinya sebagai pemimpin, abang bahkan kawan dengan seloroh-selorohnya yang terkadang membuat dirinya dan kawan-kawan lupa bahwasanya usia mereka tidak muda lagi.

"Kami sebagai generasi yang hadir di 98 berdoa untuk kesehatanmu kawan. Ingat, perjuangan kita belum selesai," tandasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar