telusur.co.id - Sebagai upaya mewujudkan visi Jakarta menjadi kota global, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jakarta melakukan penguatan penyaluran kredit secara digital kepada ASN dengan menggandeng perusahaan fintech.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan digitalisasi pada penyaluran kredit. Program ini akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit karena sistem yang terintegrasi.
”Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat,” ujar Arie kepada wartawan, dikutip Rabu (12/1/24).
Terbaru, Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi telah sepakat jalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending.
”Melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerja sama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman (channeling agent) atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI,” ujar Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi, ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
”Kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN,” ujar Amirul. [Fhr]