telusur.co.id - Kelompok Pejuang Perlawanan Islam Lebanon, Hizbullah, di hari ke-113 perang Gaza, dalam rangka mendukung rakyat Palestina di Gaza, menyerang pangkalan militer Israel Khirbet Ma'ar di utara Wilayah pendudukan dengan rudal.

"Para pejuang perlawanan Islam, pada hari Sabtu, 27 Januari pukul 11:50 menyerang pangkalan militer Israel, Khirbet Ma'ar dengan rudal," demikian pengumuman Hizbullah, yang dikutip Parstoday, Sabtu (27/1/24).
 
Menurut Hizbullah, serangan rudal ini dilakukan dalam rangka mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, serta mendukung pasukan perlawanan Palestina, dan menyebabkan korban jiwa di antara tentara Israel.
 
Sehari sebelumnya pasukan Israel mengumumkan jumlah perwira militer dan tentara Israel yang terluka sejak awal perang tanggal 7 Oktober mencapai 2.748 orang, dan sejak awal operasi darat di Gaza mencapai 1.258 orang.
 
Sementara itu, jet-jet tempur Israel, Jumat (26/1/24) pagi menyerang wilayah di dekat kota Aitaroun, di selatan Lebanon, kemudian dibalas oleh Hizbullah dengan menembakkan delapan rudal ke markas pasukan Israel.
 
Serangan rudal sehari lalu ke distrik-distrik Zionis di sekitar Gaza dan distrik Al Jalil di utara Wilayah pendudukan, merupakan serangan paling keras sejak awal Januari.
 
Dalam beberapa jam terakhir, selain menyerang pangkalan militer Israel, Khirbet Ma'ar, Hizbullah juga membombardir konsentrasi serta markas-markas militer Israel di lokasi lain. [Tp]