Warga Sebut Bripka Madih Bertingkah Aneh Seusai Pulang dari Kalimantan - Telusur

Warga Sebut Bripka Madih Bertingkah Aneh Seusai Pulang dari Kalimantan

Pertemuan Bripka Madih dengan perwakilan warga di Polda Metro Jaya (Foto: Humas Polri)

telusur.co.id - Bripka Madih, anggota Provost yang mengadukan penyidik Polda Metro Jaya karena dugaan pemerasan terkait kasus sengketa tanah. Lahan yang diributkan Provost Jatinegara Bripka Madih ternyata lahan yang dihuni warga dan bukan lahan perumahan.

Kombes Hengki Haryadi akhirnya menginisiasikan pertemuan antara Bripka Madih ini juga dihadiri Sekda Bekasi, Bu Camat, Lurah Jatiwarna, BPN Bekasi, aparat Kelurahan, RT, RW, serta tetangga Madih. Madih hadir bersama istri ketiganya dan Mada adik kandungnya, dan satu orang temannya.

"Kita kumpulkan semua pihak, mulai warga, RT, RW, pihak Kelurahan, Kecamatan, Sekda, BPN, dan para penyidik, agar kita tabayun. Istilah pers itu berimbang " kata Hengki di Polda Metro Jaya, Minggu (5/2/23).

Menurut informasi, tanah yang diperkarakan Madih sudah habis terjual orang tuanya sejak 2011. Saat ini lahan sudah jadi pemukiman warga.

Warga sekitar Kelurahan tempat tinggal Madih menyebutkan warga di Rt4 RW3 Jatiwarno, selama ini sudah resah dengan kelakuan Madih. Kelakuan Madih disebut aneh sejak tahun 2011.

"Kami selama ini memang sudah resah dengan tingkah laku aneh Pa Madih ini. Sejak pulang dari tugas di Kalimantan. Warga tidak meladeni ulah ulah Madih, karena warga menganggap Madih 'error'," kata Ketua RW 3, Upik, yang hadir dalam pertemuan.

Lurah Jati Warna Karyadi menjelaskan bahwa Madih bersama Istrinya pernah datang dan menyatakan tanahnya di serobot warga. Lalu pihak melakukan kordinasi dengan BPN. Kemudian memediasi pihak Madih dan warga.

"Kami berkordinasi dengan BPN kemudian mencoba melakukan mediasi antara warga yang menempati tanah, dan pihak Pak Madih tidak pernah mau hadir. Meski berjanji akan hadir," kata Karyadi. (Tp)


Tinggalkan Komentar