telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto merasa bingung, sejumlah peserta Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dicabut usai diketahui memiliki dapur.

Legislator yang akrab disapa Tina Toon itu merasa heran jika warga yang memiliki dapur menjadi patokan status warga.

“Gak semua warga yang punya dapur itu mampu, apalagi yang anak-anak, banyak butuh KJP dan KJMU. Jangan sampai terhapus terputus datanya,” ujar Tina di Jakarta, Jumat (22/3/23).

Ia pun berharap agar Pemprov DKI Jakarta bisa menambah anggaran pendidikan guna melahirkan anak didik yang berguna bagi bangsa dan negara. 

“Kalau bisa sih anggaran ditambah karena pendikan tiang masa depan bangsa dan anak-anak kita,” ujarnya. [Fhr]