telusur.co.id - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyampaikan bahwa sebanyak 89,81 persen bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI belum memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi administrasi dokumen persyaratan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Syaratnya kan macam-macam. Ada yang surat kesehatan, ada yang surat keterangan dari pengadilan," kata Ketua KPU Hasyim Asyari di acara Fun Walk HUT ke-77 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Minggu (25/6/23).
Hasyim menjelaskan, kebanyakan Bacaleg mengalami masalah di legalisir ijazah. Karena itu, KPU meminta para Bacaleg segera memperbaiki dokumen persyaratan pada masa perbaikan.
“Kan ada masa perbaikan, masa perbaikannya tanggal 26 Juni sampai 9 Juli (2023),” kata Hasyim.
KPU menyebut dari 10.323 bacaleg DPR RI dari 18 parpol peserta pemilu, hanya 1.063 atau 10,19 persen orang yang dinyatakan MS (Memenuhi Syarat) dokumen persyaratan pencalonannya.
Tercatat ada 9.260 ribu bacaleg yang dinyatakan BMS (Belum Memenuhi Syarat). Ada juga Bacaleg yang memiliki data ganda.[Fhr]