telusur.co.id - Ganda putri andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses merebut gelar juara Indonesia Masters II 2025 usai mengalahkan rekan senegara Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine dalam partai final yang digelar di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, Minggu (26/10).
Apriyani/Fadia tampil dominan sejak awal laga dan menuntaskan pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung, 21-11, 21-17, dalam waktu 43 menit. Hasil ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa duet peraih medali perak Asian Games 2022 itu mulai menemukan kembali performa terbaik mereka.
“Kami datang ke sini memang ingin menunjukkan yang terbaik. Kami juga menargetkan bisa tercipta All Indonesian Final di ganda putri, dan alhamdulillah itu bisa terwujud,” ujar Apriyani usai pertandingan dengan wajah semringah.
Meski menang dua gim langsung, Apriyani mengakui laga tersebut tidak sepenuhnya mudah. Di gim kedua, Isyana/Rinjani sempat memberikan tekanan dan memaksa Apri/Fadia bekerja keras menjaga fokus.
“Kami sudah sering berhadapan, jadi tahu karakter permainan masing-masing. Di gim kedua mereka tampil lebih berani, kami juga sempat tertekan. Tapi kami tetap fokus, main poin demi poin,” tambahnya.
Apriyani juga menilai, dipasangkan kembali dengan Fadia menjadi faktor penting di balik kemenangan ini.
“Chemistry dan komunikasi kami sekarang jauh lebih terbuka dan makin solid. Kemenangan ini jadi tambahan motivasi untuk turnamen-turnamen berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Fadia memberikan apresiasi kepada junior mereka yang tampil tanpa beban.
“Isyana/Rinjani benar-benar tampil bagus, terutama di gim kedua. Mereka susah dimatikan dan bisa menekan kami juga. Tapi kami coba tetap tenang dan memanfaatkan pengalaman kami untuk menyelesaikan pertandingan,” kata Fadia.
Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Apriyani/Fadia yang terus membangun konsistensi setelah sempat absen dari beberapa turnamen besar. Dengan performa yang makin solid, keduanya diharapkan bisa kembali menjadi andalan Indonesia di level dunia.
