telusur.co.id - Juru bicara Komisi Eropa Peter Stano mengatakan, Uni Eropa bukan organisasi keamanan, dan tidak bisa memberikan jaminan keamanan yang memadai bagi Ukraina.

Dikutip Parstoday, Rabu (9/8/23), Peter Stano mengakui, Uni Eropa memang memberi dukungan kepada Ukraina di berbagai bidang, tapi tidak di bidang keamanan.
 
"Uni Eropa memberi dukungan kepada Ukraina, di berbagai bidang berbeda, akan tetapi masalah jaminan keamanan tidak ada hubungannya dengan Uni Eropa," kata Peter Stano, dalam jumpa persnya, Selasa (8/8/23).
 
"Kami bukan lembaga keamanan, maka dari itu perundingan-perundingan terkait jaminan keamanan berhubungan dengan NATO dan negara-negara itu sendiri, tidak ada kaitannya dengan Uni Eropa sebagai sebuah lembaga," tambahnya
 
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengabarkan paket jaminan keamanan yang diberikan kepada Ukraina sebelum bergabung dengan NATO.
 
"Ukraina dalam waktu dekat siap untuk menandatangani kesepakatan-kesepakatan bilateral dengan Amerika Serikat, dan 12 negara Eropa yaitu Belgia, Denmark, Irlandia, Islandia, Spanyol, Norwegia, Belanda, Portugal, Rumania, Finlandia, Republik Ceko, dan Swedia," kata Zelensky.
 
Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov mengatakan, segala bentuk jaminan keamanan yang diberikan kepada Ukraina, adalah langkah yang sangat keliru, sangat berbahaya dan merupakan agresi terhadap keamanan Rusia. [Tp]