telusur.co.id -Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menegaskan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui layanan Mobile Clinic yang menyasar langsung warga Kabupaten Aceh Tamiang. Program layanan kesehatan dengan sistem jemput bola ini telah berjalan selama beberapa hari terakhir, menjangkau desa-desa yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan.
Program Mobile Clinic UNAIR bertujuan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya warga di wilayah yang sulit menjangkau fasilitas layanan kesehatan. Sejumlah desa diketahui memiliki keterbatasan jarak dan sarana transportasi untuk menuju pos kesehatan yang berada di kawasan Kuala Simpang, sehingga kehadiran layanan keliling ini menjadi solusi bagi kebutuhan medis warga.
Tim Mobile Clinic UNAIR terdiri atas dokter dan apoteker yang memberikan berbagai layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, hingga edukasi kesehatan. Kehadiran tim disambut antusias oleh masyarakat setempat yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperoleh layanan kesehatan secara gratis dan langsung dari tenaga profesional. Selama kegiatan berlangsung, infeksi saluran pernapasan dan gangguan saluran cerna menjadi jenis penyakit yang paling banyak ditangani.
Residen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNAIR, Lettu Laut (K) dr. Wahyudi Eko Prasetyo, yang juga tergabung dalam tim kesehatan UNAIR, menyampaikan bahwa Mobile Clinic merupakan bentuk nyata kepedulian institusi pendidikan tinggi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Kami tidak hanya memberikan pelayanan kuratif, melainkan juga promotif dan preventif melalui edukasi kesehatan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat,” ujarnya.
Selain memberikan layanan medis, tim Mobile Clinic UNAIR juga melakukan pendataan kondisi kesehatan masyarakat sebagai bahan evaluasi dan dasar tindak lanjut untuk program pengabdian selanjutnya. Sinergi dengan pemerintah daerah serta fasilitas kesehatan setempat turut memperkuat pelaksanaan kegiatan agar berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Melalui program Mobile Clinic ini, UNAIR berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan, khususnya di daerah terdampak bencana. Program tersebut juga memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil yang memiliki keterbatasan akses layanan kesehatan.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang yang telah dijangkau Mobile Clinic UNAIR antara lain Desa Sukamaju, Kecamatan Tanggulun; Desa Sungai Liput, Dusun Buluh Betung, Kecamatan Kejuruan Muda; Desa Sungai Liput, Dusun Tanjung Mancang, Kecamatan Kejuruan Muda; Desa Upah, Kecamatan Bendahara Muda; serta Desa Mesjid Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara.
Kegiatan Mobile Clinic UNAIR ini sejalan dengan komitmen pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3, yakni Good Health and Well-being. Melalui layanan kesehatan jemput bola, UNAIR berupaya memastikan akses pelayanan kesehatan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan fasilitas dan terdampak bencana.



