telusur.co.id - Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron semakin mengalami peningkatan di DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melaporkan kasus Omicron di DKI mencapai 4.639 orang dengan kasus transmisi lokal sebesar 61,7 persen. 

Dengan kasus Omicron yang didominasi transmisi lokal dibandingkan kasus impor, Riza mengimbau warga untuk lebih bisa meningkatkan kewaspadaan mengenai kesehatan, terutama dalam beraktivitas.

"Seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu sekarang terbalik ya, justru yang lokal lebih besar. Jadi mohon perhatian harus lebih bisa berhati-hati," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jumat (11/2/22). 

"Kasus Omicron kini sudah mencapai 4.639, ini ada peningkatan kasus impornya 38,3 persen dan kasus lokalnya 61,7 persen," tambahnya.

Polikus Gerindra itu juga menerangkan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kini sebesar 60 persen. Sedangkan untuk BOR ICU mencapai 44 persen.
Selain itu Riza menuturkan,  tempat tidur isolasi Covid-19 telah terisi 3.828 dari 6.335 yang disiapkan. Sedangkan untuk ICU terpakai 376 dari 864 yang disediakan.

"Jadi terkait update BOR itu terpasang 6.335, terpakai 3.828 sudah mencapai 60 persen. ICU dari terpasang 864, sudah terpakai 376, sudah 44 persen," ucap Riza.

Data per-Kamis (10/2/22), kasus Covid-19 di DKI Jakarta berjumlah 86.901. Terjadi penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 11.090 orang. Jika ditotal, kasus Covid-19 di DKI sepanjang pandemi sebanyak 1.029.912 kasus.

Oleh sebab itu, Riza mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas di luar rumah jika tidak benar-benar urgent. Hal itu perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. [Fhr]