Timnas Futsal Putra Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025 usai Bantai Thailand 6-1 - Telusur

Timnas Futsal Putra Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025 usai Bantai Thailand 6-1

Pemain timnas futsal Indonesia merayakan gol dari Syauqi Saud ke gawang Thailand, Jumat (19/12). Foto: Bolalob.

telusur.co.id -Momen bersejarah terjadi usai timnas futsal Indonesia menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor telak 6-1 pada laga penentu SEA Games 2025 di Nonthaburi Sport Complex Gymnasium, Thailand, Jumat (19/12). 

Skuad asuhan Hector Souto mampu mematahkan dominasi Thailand sejak cabang olahraga futsal dipertandingan pada tahun 2007. 

Kemenangan dalam laga terakhir melawan Thailand menjadi penentu Indonesia merebut medali emas karena meski memiliki sama-sama sembilan poin dari empat pertandingan, Garuda Futsal unggul dalam catatan head-to-head yang digunakan apabila terjadi kesamaan poin.

Indonesia membuka peluang pertama lewat sepakan keras kiper Ahmad Habibie pada menit kedua. Namun, kiper Arut Senbat masih bisa menangkap bola.

Tuan rumah Thailand berganti menekan pertahanan Indonesia. Sebuah peluang tercipta lewat Sriarwut pada menit keenam. Sepakan keras kaki kanannya masih bisa dihalau Habibie. 

Indonesia sukses membuka keunggulan pada menit ke-13 lewat tendangan penalti Firman Adriansyah. Penalti diberikan wasit usai Samuel Eko dilanggar Itticha Praphaphan di dalam kotak penalti. 

Pada menit ke-16, Indonesia mampu mencetak gol keduanya melalui aksi Syauqy Saud melalui skema tendangan bebas. Bola umpan datar dari Ardiansyah Nur mampu dikonversi lewat sepakan keras menjebol gawang kiper Senbat.

Indonesia hampir saja menambah gol dua menit berselang. Sayang, tendangan kaki kiri Samuel Eko masih melebar padahal ia sudah tinggal berhadapan dengan kiper.

Skuad Garuda menutup babak pertama dengan skor 2-0 atas tuan rumah Thailand.

Thailand memulai babak kedua untuk mencoba mengejar defisit dua gol. Dihadapan ribuan pendukungnya, skuad asuhan Miguel Rodrigo tidak ingin dipermalukan.

Namun, Indonesia tetap bermain solid dan menekan Thailand. 

Bahkan, Indonesia mampu menjebol gawang Thailand untuk ketiga kalinya di menit ke-23. Lagi-lagi melalui skema set-piece, tendangan ke dalam Ardiansyah Nur disambut dengan tembakan keras kaki kiri Samuel Eko yang gagal dibendung kiper Senbat.

Tertinggal tiga gol, pelatih Rodrigo mencoba menampilkan skema power play untuk menekan pertahanan Indonesia. Praphaphan diplot sebagai kiper bayangan pada skema tersebut.

Meski demikian, Indonesia mampu meredam serangan dari Thailand dengan penampilan bertahan yang sangat baik.

Pesta gol Indonesia kembali berlanjut pada menit ke-29. Ardiansyah Nur sukses memanfaatkan kesalahan power play Thailand kemudian bola halauannya dieksekusi dengan baik lewat tendangan terukur dari tengah lapangan oleh Dewa Rizky ke gawang kosong Thailand.

Thailand yang terus menggunakan power play terlihat frustrasi untuk menembus kokohnya pertahanan Indonesia. 

Alih alih mencetak gol pertamanya, Thailand malah kembali memungut bola kelima kalinya. Kali ini Ardiansyah Nur turut dalam pesta besar bagi timnas futsal pada menit ke-35. Anca sapaan akrabnya kembali merusak power play tim Gajah Putih lalu berhasil merebut bola sebelum akhirnya melepaskan sepakan terarah mulus ke dalam gawang Thailand. 

Thailand akhirnya bisa memperkecil skor pada menit ke-36 lewat aksi Krit Aransanyalak. 

Satu menit jelang laga berakhir, Anca menutup pesta gol Indonesia usai mencetak gol lagi-lagi dengan mematahkan rapuhnya skema power play Thailand sehingga mengubah skor menjadi 6-1. 

Gol keduanya itu pun memastikan Indonesia pulang membawa medali emas untuk pertama kalinya.


Tinggalkan Komentar