telusur.co.id - Polres Metro Tangerang Kota akhirnya mengungkap identitas jasad pria di dalam box kontainer plastik yang ditemukan di Kali Bayur, Periuk. Korban ditemukan sekira tiga bulan lalu tanpa secuil pun identitas.
"Korban bernama Asril (32), untuk warga mananya nanti kita sampaikan secara jelas," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/11/22).
Keluarga korban, kata Zain, juga tak mengetahui jika Asril menjadi korban pembunuhan. Terkuaknya identitas korban bermula dari tato yang ada di tubuh korban.
"Keluarganya pun tidak tahu kalau Asril jadi korban pembunuhan. Akhirnya dilakukan dites DNA dengan mengambil sampel dari keluarga kandungnya. Hasil tes menyatakan DNA korban dengan kakak dan adiknya identik," paparnya.
Diakui Zain, pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi korban. Pasalnya kondisi korban yang mengenaskan.
"Kondisi tubuhnya sudah tidak bisa dikenali. Tangannya sudah hancur dan kepalanya tinggal tengkorak," ucapnya.
Lebih jauh Zain menjelaskan, pihaknya juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk dari kedokteran forensik. Pemeriksaan saksi guna mendapat hasil autopsi dan hasil DNA.
"Dari alat bukti yang kita temukan akan membantu mengungkap pelakunya. Mohon doanya agar pelaku bisa segera teridentifikasi," katanya.
Sebelumnya, mayat pria ditemukan di dalam kontainer plastik mengapung di Kali Bayur, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Banten. Korban diduga korban pembunuhan, lantaran tak ditemukan satupun identitas dari korban.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga turut membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar, ada penemuan mayat dalam boks plastik. Saat ini sedang dalam proses identifikasi," ujar Zain saat dikonfirmasi wartawan. (Tp)