telusur.co.id - Selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet, Pademangan Jakarta Utara. Kaburnya Rachel turut dibantu dua oknum anggota TNI berinisial FS dan IG.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengatakan, kedua oknum TNI itu memang mengakui membantu Rachel untuk kabur dari karantina. Namun menurutnya, tidak ada upaya suap dalam peristiwa itu.
"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap. Mereka bantu (Rachel) untuk tidak dikarantina," ujar Herwin, Minggu (24/10/21).
Herwin menjelaskan, keduanya saat ini dinonaktifkan dari Satgas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19. Mereka dikembalikan ke Angkatan Udara untuk menjalani sanksi akibat perbuatannya.
"Nggak, nggak dicabut (status keanggotaan TNI nya), itu kan nanti ada hukumnya. Jadi hanya dinonaktifkan dari Satgas Kogasgabpad," jelasnya.
Seperti diketahui, Rachel kabur setelah menjalani tiga hari masa karantina seusai pulang berlibur dari Amerika Serikat. Belakangan terungkap jika kaburnya Rachel dari Wisma Atlet turut dibantu oknum anggota TNI.
Rachel sendiri telah diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut pada Kamis (21/10/21) lalu.
Kuasa hukum Rachel, Indra Raharja mengatakan, kliennya mengaku siap menjalani proses hukum. Apa yang disampaikan kliennya ke penyidik juga telah lengkap.
"Dia (Rachel) siap untuk menjalani prosesnya. Menghargai kita menghargai yang lain," ujar Indra. (Ts)