telusur.co.id - Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan meminta pihak-pihak yang tidak suka, berhenti menggerakkan aksi bayaran untuk menolak gerakan KAMI.

Hal itu disampaikan Syahganda mespons adanya dugaan aksi bayaran menolak deklarasi KAMI Jawa Barat (Jabar), di Kota Bandung, Senin kemarin. 

"Berhentilah kalian membayar aksi-aksi menolak KAMI. Kalau kalian dicintai rakyat jangan resah dan sinis terhadap KAMI," tulis Syahganda dalam akun twitternya @syahganda, Selasa (8/9/20).

Dalam unggahannya, Syahganda juga menautkan sebuah video ketika seorang pemuda yang ikut aksi di depan Gedung Sate Kota Bandung, mengaku dibayar Rp 100 ribu untuk demonstrasi menolak KAMI. 

Syahganda mengimbau agar pemuda hingga mahasiswa jangan mau dibayar untuk ikut aksi demonstrasi menolak KAMI. "Dan para pemuda, mahasiswi/mahasiswa dll di seluruh nusantara jangan pernah mau disuruh demo KAMI dibayar! Meski hidup susah, jaga martabat," paparnya.

Deklarasi KAMI Jabar di Kota Bandung pada Senin kemarin tetap berlangsung kendati sempat berpindah-pindah tempat karena lantaran pembatalan sepihak dari pengelola gedung dan hotel. 

Acara deklarasi yang dilakukan di rumah warga juga dihadiri Presidium KAMI Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo dan para deklarator gerakan moral tersebut.[Fhr]