Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Stay di Puncak Survei Capai 40,8% Ungguli Ganjar dan Anies - Telusur

Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Stay di Puncak Survei Capai 40,8% Ungguli Ganjar dan Anies

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menduduki posisi puncak mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkap Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei teranyarnya bertajuk Dinamika Elektabilitas Capres Tiga Besar Dan Simulasi Pasangan Capres Cawapres Jelang Pemilu 2024, Senin (28/8/23) melalui Virtual Zoom.

“Jika pilpres 2024 hanya melibatkan 3 calon presiden, terlihat bahwa Prabowo Subianto tetap mempertahankan elektabilitas tertinggi dengan angka sebesar 40,8%,” ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto di Jakarta, dikutip Selasa (29/8/23).

“Prabowo Subianto memiliki keunggulan yang sangat signifikan dibandingkan dengan dua pesaing utamanya yakni Ganjar yang hanya mendapatkan dukungan 33,1% dan Anies 20,9%,” tambahnya.

Temuan ini semakin menguatkan fakta bahwa Prabowo memimpin dari para pesaingnya mengingat dalam berbagai jenis pertanyaan baik yang terbuka maupun yang tertutup Prabowo selalu menduduki posisi teratas.

Adapun, dinamika perkembangan elektabilitas capres dalam beberapa waktu terakhir Prabowo secara perlahan namun konsisten mengalami peningkatan dan menjadikannya tetap mendominasi sebagai pemimpin dalam hasil survei.

Elektabilitas Prabowo dalam Maret 2023 capai 37,5%, Mei 2023 39,5%, Juli 2023 40,3% hingga Agustus 2023 40,8%.

Survei ini dilakukan pada periode 14-24 Agustus 2023 di 34 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.

Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan pedoman kuisioner. Margin of Error +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95%. [Fhr]


Tinggalkan Komentar