telusur.co.id - Seorang perempuan berinisial M di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tewas usai dianiaya oleh sopir pribadinya H (36). Lansia berusia 76 tahun itu dicekik oleh H lantaran sakit hati.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin mengatakan, selain sakit hati, ada alasan lain yang menyebabkan H gelap mata. Pria yang baru tiga bulan bekerja dengan M itu diketahui memiliki utang.
“Sedang ada kebutuhan utang yang harus dibayar (oleh pelaku). Karena baru selesai acara sunatan anaknya,” ujar Yamin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/12/22).
Disebutkan Yamin, H memiliki utang kepada seseorang. Namun dia tak menyebut secara rinci besaran utang yang melilit H.
“Utangnya kurang dari Rp 100 juta," jelasnya.
Sebelumnya, Yamin juga menyebut, H tega menghabisi nyawa majikannya lantaran sakit hati. Kepada polisi, pelaku mengaku kerap dimarahi korban.
"Pelaku melakukan tindakan itu karena pelaku sebagai sopir selalu disalahkan dan selalu dicaci di depan umum. Pelaku sakit hati hingga melakukan tindak kekerasan," ujar Yamin dalam keterangannya, Kamis (15/12/22). (Tp)