telusur.co.id - Isu deklarasi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 muncul setelah beredarnya poster deklarasi Anies-Ganjar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024-2029.
Dalam poster itu, acara deklarasi tertulis akan digelar pada Minggu (7/11/21) pukul 13.00 WIB di JIExpo Kemayoran.
Beberapa nama partai juga dicantumkan seolah memberikan dukungan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsyi memastikan hal itu tidak benar alias hoaks.
"Kami tidak tahu menahu soal poster deklarasi Anis-Ganjar tersebut. Bisa saya pastikan Itu hoaks," kata Aboebakar dalam keterangan yang diterima wartawan, Senin (8/11/21).
Aboebakar menegaskan, PKS tidak pernah terlibat dalam diskusi pengusungan pasangan Anis-Ganjar dengan partai manapun.
"Sampai saat ini PKS belum memutuskan nama untuk diusung sebagai Capres. Dalam mekanisme internal PKS nama capres akan kami tetapkan dalam Musyawarah Majelis Syuro," terangnya.
Sebagai informasi, bahwa dalam putusan terakhir yaitu dalam Musyawarah Majelis Syuro Ke V, diputuskan untuk mendorong Habib Salim Segaf Aljufri yang merupakan Ketua Majelis Syuro PKS untuk tampil dalam kepemimpinan nasional.
Dorongan dari Majelis Syuro ini dilatar belakangi karena bangsa ini sedang menghadapi banyak masalah, termasuk Covid-19, pemberantasan korupsi, masalah penegakan hukum, masalah ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.
"Sedangkan kita sadari bersama bahwa bangsa ini cenderung berpandangan paternalistik, biasanya sangat merujuk pada patronnya," tutur Aboebakar.
"Oleh karenanya kita perlu menampilkan tokoh yang bisa dijadikan teladan. Untuk itu, kami mendorong agar Habib Salim Segaf Aljufri tampil di situ," pungkasnya. [Tp]
Soal Deklarasi Anies-Ganjar untuk Pilpres 2024, Sekjen PKS: Saya Pastikan Itu Hoaks

Sekjen DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi. (Ist).