telusur.co.id - Berkaca pada gelombang kedua Covid-19 beberapa waktu lalu, saat itu keterisian tempat tidur di sejumlah RS mencapai 11.000. Karenanya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 22.000 tempat tidur di sejumlah rumah sakit.

Begitu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (7/2/22).

"Saat ini kita menyiapkan sebanyak 22.000 tempat tidur di sejumlah RS," ujar Riza.

Riza mengatakan, Pemrov DKI Jakarta menyiapkan itu semua di sejumlah RS guna mengantisipasi lonjakan kenaikan jumlah kasus Covid-19. 

Dijelaskannya, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur RS di Jakarta sudah mencapai 62 persen dan ruang ICU mencapai 34 persen.

"Jumlahnya dari yang terpasang 5.518 terpakai 3.631. ICU dari 740 terpakai 254," ucapnya.

Hal tersebut juga diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan rapat internal bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/22) sore. 

"Tapi tidak perlu panik, angka keterisian RS di Jakarta ini 60 persen. Tapi dari angka tersebut jumlah pasien gejala berat dan sedang 12 persen," ungkap Anies.

Gunernur dan Wakil Gubernur juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dalam menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus ini. Namun dengan sikap tidak panik yang berlebihan. Agar seluruh lapisan masyarakat terlindungi dan terhindar virus Covid-19 yang mengalami lonjakan. [Fhr]