telusur.co.id - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni kembali membuat polemik dengan isi ceramahnya. Melalui akun Youtube Termometer Islam, Yahya Waloni dalam sebuah ceramahnya mengungkit laporan karena pernah mendoakan Megawati Soekarnoputri cepat mati.
“Saya pernah dilapor (ke polisi) karena menghina beberapa tokoh. Saya katakan Megawati supaya cepat mati, dilapor saya, padahal (mendoakan Megawati cepat mati) berdasarkan hadis,” ujar Yahya Waloni.
Megawati, kata Yahya, merupakan tokoh yang zalim. Sehingga menurutnya, mendoakan keburukan kepada orang zalim sesuai dengan hadits Nabi.
“Nabi katakan, janganlah mendoakan umur panjang kepada orang yang zalim. Berarti kita boleh doakan (Megawati), jangan umur panjang," katanya.
Menanggapi hal tersebut, politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan kepada umat Kristiani, jika ada dombanya yang hilang. Seperti diketahui, Yahya Waloni mengaku sebelumnya dia merupakan seorang Pendeta dan memutuskan masuk Islam.
"Dearest saudara-saudaraku umat Krsitiani, ada dombamu yang hilang dengan sukarela, dan dia rupanya kesasar ke tempat kami. Berubah jadi serigala," cuit Budiman melalui akun Twitter-nya, Selasa (16/2/21). (fhr)