telusur.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menngatakan, pihaknya sudah mengupayakan sejumlah program terkait penanggulangan banjir, seperti sumur resapan, pengerukan dan lain-lain. 

Dalam hal itu, Riza menyebutkan bahwa intensitas curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan beberapa wilayah di DKI Jakarta masih dilanda genangan banjir. 

"Jakarta seperti kita ketahui termasuk daerah dengan dataran rendah dan juga kita sudah mengupayakan beberapa program pengendalian pencegahan banjir, tapi memang masih ada saja genangan-genangan," ujar Riza di Balaikota Jakarta, Kamis (13/10/2022)

Riza mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dan konsisten dalam pengendalian dan pencegahan bencana banjir di Ibu Kota. Ia menyebut, semua fasilitas yang dimiliki telah dikerahkan. 

"Dibuktikan dengan besarnya anggaran pengendalian banjir. Setiap tahun besar sekali kita alokasikan, dan bisa dilihat program apa saja yang kita buat, berapa banyak waduk yang sudah kita buat, situ, sumur resapan, program gerebek lumpur, kemudian pengerukan," beber Riza 

Selain itu, lanjut Riza, penyebab tergenangnya beberapa wilayah Jakarta ialah karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Ia menegaskan, program yang dilakukan selama ini sudah mengalami progres yang signifikan. 

"Bandingkan, mohon maaf, dengan daerah-daerah lain, bahkan negara lain, yang lain tuh masih banyak genangannya yang jauh lebih besar, lebih tinggi dan lebih lama tergenang," tutur Riza. 

"Kalau di DKI Jakarta, Alhamdulillah genangannya cepat surut, sebagaimana standar kita, kita harapkan genangan kurang dari 6 jam itu surut, dan kita bisa lihat proses penurunan surutnya air," tambahnya. 

Lebih lanjut Riza menegaskan, semua standar operasional telah dilakukan dalam upaya penanganan banjir tersebut. Ia menampik anggapan yang menyebut sumur resapan tidak efektif dalam mencegah banjir. 

"Ini bukan tidak efektif, ini karena intensitasnya melebihi standar yang umum," tandas Riza. [Fhr]