telusur.co.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kemungkinan, dalam waktu dekat akan balik ke Tanah Air. Namun, untuk waktunya belum dapat dipastikan.
Begitu disampaikan oleh Sekretaris Umum FPI Munarman di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (31/12/19).
"Kalau kemungkinan pulang Insya Allah, doain aja," ujar Munarman.
Munarman juga menyebut kondisi Habib Rizieq di Arab Saudi, dalam keadaan sehat.
Karena itu, Ia meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Habib Rizieq bisa segera kembali ke Indonesia.
"Kami minta doanya kepada masyarakat Indonesia, umat Islam supaya Habib bisa dalam waktu dekat pulang," tukasnya.
Sebelumnya, ketika reuni akbar alumni 212 di Monas beberapa waktu lalu, Habib Rizieq menyampaikan soal pencekalan terhadap dirinya. Dia menegaskan, dirinya belum bisa pulang ke Indonesia karena masih ada pencekalan dari pemerintah Saudi.
"Saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta reuni akbar yang sampai saat ini saya belum bisa hadir bersama karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi dengan alasan keamanan atas permintaan dari pemerintah Indonesia. Karena itu, akhiri segala kebohongan di tengah kehidupan berbangsa," kata Rizieq dalam video yang diputar saat Reuni 212.
Namun pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD membantah hal tersebut. Menurutnya, tak ada yang menghalanagi Rizieq pulang ke Tanah Air.
"Ternyata memang tidak ada sama sekali pencekalan yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Untuk itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena urusannya bukan dengan pemerintah Indonesia," jelas Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). [Fh]