telusur.co.id - Pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menganggap, pertemuan komisioner KPU dan Bawaslu terpilih periode 2022-2027, dengan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Kompleks Parlemen, Senayan, beberapa waktu lalu, sesuatu yang tidak pantas dan memalukan. Karena, tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut.
"Sangat mengejutkan sekaligus memalukan. Mengapa? Tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut. Apa maksud, untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut," ujar Ray Rangkuti, kepada wartawan, Senin (14/3/22).
Menurut Ray, pertemuan juga memberi kesan bahwa Cak Imin yang merupakan Wakil Ketua DPR, dapat dengan mudah mengundang para komisioner penyelenggara pemilu. Hal ini, memberi efek negatif terhadap para komisioner.
"Lagi pula, etika penyelenggara negara tidak begitu saja dapat bertemu dengan bakal calon peserta jika tidak atas kepentingan pelaksanaan pemilu sendiri," ucapnya.
Ray menyinggung pelaksanaan pemilihan anggota penyelenggara pemilu priode 2022-2027, juga penuh dengan kritik atas asas tranparansi. Dan, pertemuan seperti ini dapat menambah timbunan kecurigaan publiak atas independensi penyelenggara pemilu.
Saat yang sama, Cak Imin adalah salah satu pendukung ide tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Tentu, hal ini menambah kekhawatiran dan kecemasan akan kepastian pelaksanaan pemilu 2024.
Oleh karena itu, Ia meminta sebaiknya penyelenggara pemilu yang baru terpilih segera menyampaikan keterangan , kenapa, tujuan apa dan dalam rangka apa pertemuan tersebut.
"Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kwalitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat," tutupnya.
Pertemuan tersebut diketahui dari unggahan foto di akun Instagram Muhaimin @cakiminow pada Jumat (11/3/22). Terlihat, Cak Imin duduk bersama 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.
Cak Imin juga memberikan keterangan dalam unggahan foto tersebut.
"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu. Ada yang kenal?" tulis keterangan foto dalam unggahan Cak Imin.[Fhr]
