telusur.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuding para pejabat negara-negara Barat, menyalahgunakan teknologi informasi untuk menciptakan provokasi, dan propaganda kebohongan.

Dikutip Parstoday, Minggu (29/4/23), Zajharova menuding para pejabat politik terpilih di Amerika Serikat dan Eropa, menyalahgunakan teknologi informasi untuk menyebarkan provokasi, dan propaganda kebohongan.
 
"Para elite politik di AS dan Eropa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan kegelisahan, provokasi, propaganda kebohongan, dan terkadang pencucian otak, daripada untuk tujuan-tujuan luhur penyampaian informasi non-tendensius bagi publik," paparnya.
 
Zakharova menambahkan, para pejabat terpilih Barat, menggunakan teknologi ini semata-mata hanya untuk melayani tujuan-tujuan dan kepentingan pribadi, tanpa pernah memperhatikan norma-norma sosial dan tradisi masyarakat di berbagai belahan dunia.
 
Menurut Jubir Kemlu Rusia, meski Barat berusaha keras menciptakan satu pusat kontrol informasi khusus, akan tetapi upaya semacam ini tidak mungkin dilakukan.
 
"Orang-orang Amerika dan Eropa, alih-alih menggunakan inovasi dan teknologi informasi untuk tujuan-tujuan mulia serta luhur seperti penyebaran informasi yang benar, justru menggunakannya untuk menyebarkan kelicikan, kegelisahan dan propaganda kebohongan," pungkasnya. [Tp]