telusur.co.id - Sumber Rusia mengatakan, Amerika Serikat dengan dukungan-dukungan terbarunya atas ISIS, sudah mengaktifkan kelompok teroris itu di timur, utara dan tenggara Suriah.

Dikutip situs surat kabar Al Akhbar, Sabtu (12/8/23) dukungan terbaru AS terhadap anasir-anasir teroris ISIS di sejumlah wilayah Suriah mengindikasikan upaya Washington untuk mengaktifkan kembali ISIS setelah empat bulan.
 
Menurut Al Akhbar, anasir-anasir teroris ISIS kurang dari 48 jam terakhir melancarkan dua serangan ke posisi pasukan Suriah, dan pasukan sekutunya di Provinsi Raqqa, dan Deir Ezzor.
 
Serangan-serangan tersebut, katanya, menunjukkan bahwa kelompok teroris ISIS, saat ini sedang berusaha bangkit kembali untuk melancarkan aksi-aksi militernya di gurun-gurun timur Suriah.
 
Kelompok teroris ISIS, pada hari Jumat (11/8/23) mengumumkan bahwa pihaknya secara resmi bertanggung jawab atas serangan-serangan yang terjadi di Suriah.
 
Koran Al Akhbar menjelaskan, sejumlah sumber mengatakan bahwa peningkatan eskalasi konflik terbaru Rusia dan Amerika Serikat lebih banyak dipusatkan di wilayah Al Tanf dan sekitarnya.
 
Rusia menegaskan, AS memberikan dukungan baru terhadap anasir-anasir teroris ISIS di Zona 55 Kilometer (Al Tanf), dan memerintahkan para teroris itu untuk melancarkan serangan-serangan baru terhadap pasukan Suriah. [Tp]