telusur.co.id -Pelatih Persija, Mauricio Souza mengaku mendukung segala keputusan pemainnya khususnya sang kapten, Rizky Ridho yang belakangan menyatakan ingin berkarier di klub luar negeri.
Ridho bergabung dengan Macan Kemayoran pada 2023 lalu dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun. Artinya, pada akhir musim depan kontrak pemain asal Surabaya ini akan berakhir.
Hingga kini, masih belum ada titik terang mengenai perpanjangan kontrak Ridho meski dirinya sempat mengatakan sedang dalam tahap negosiasi dengan manajemen klub.
Dalam negosiasinya, Ridho ingin mencantumkan klausul untuk bisa bermain abroad.
Malah, penggawa timnas Indonesia belakangan santer dirumorkan diminati oleh klub Liga Malaysia, Trengganu FC.
Rumor ini mencuat setelah Persija baru-baru ini menjalin kerjasama dengan klub kasta teratas liga negeri Jiran tersebut.
Mauricio Souza menanggapi rumor tersebut dengan santai. Ia memilih untuk mendukung penuh apapun yang diinginkan sang kapten.
"Saya pikir itu adalah keputusan Ridho dan Persija untuk bermain di luar negeri. Saya akan berharap dia bahagia di sana. Jika itu keinginannya, dia akan pergi. Jika itu keinginan saya, suatu saat saya pun akan meninggalkan Persija," ujar Mauricio Souza setelah memimpin latihan di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Rabu (24/9) pagi.
Souza pasrah jika memang eks pemain Persebaya itu akhirnya memilih meninggalkan Persija. Begitu juga nantinya jika manajemen klub yang mempersilakan Ridho pergi. Walaupun ia mengakui Ridho merupakan figur penting di skuadnya musim ini.
"Itu sebuah kondisi yang tidak bisa saya kontrol. Ridho adalah pemain yang hebat. Tetapi, tidak ada pemain yang tak tergantikan. Ridho, seperti yang saya katakan, pemain yang sangat penting bagi kita," tambahnya.
"Namun, apabila ada tawaran yang bagus dan ia ingin pergi, dan Persija pikir itu penawaran yang layak, ya dia bisa pergi," tutup mantan pelatih Madura United ini.