Respon Presiden Jokowi Soal Ganjar yang Dinilai Cawe-cawe Urusan Jakarta  - Telusur

Respon Presiden Jokowi Soal Ganjar yang Dinilai Cawe-cawe Urusan Jakarta 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/23). (Ist).

telusur.co.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar lebih jauh terkait tindakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ia mendengarkan keluhan pedagang pasar di Jakarta Utara soal mahalnya retribusi parkir.

Jokowi hanya merespons dengan singkat terkait hal tersebut.

“Tanya aja Pak Heru, tanyakan ke Pak Heru,” kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/23).

Sebelumnya, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sedang menjadi saksi akad nikah ketika dirinya tidak mengangkat telepon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menyampaikan keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu (24/6/23).

"Enggak diangkat, saya kan lagi saksi akad nikah," kata Heru usai mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/23).

Heru mengatakan, permasalahan yang ingin disampaikan oleh Ganjar itu sudah dikomunikasikan ke Sekda DKI, Joko Agus Setyono dan PD Pasar Jaya.

"Sudah disampaikan ke Pak Sekda. Sudah dijelaskan ke PD Pasar," ujar Heru.

Lebih lanjut Heru menyebut, bahwa kritikan Ganjar terkait penanganan air bersih yang masih sulit digapai di beberapa wilayah Jakarta Utara, dirinya sudah mendorong BUMD PAM Jaya beserta mitranya untuk menyuplai air bersih.

"Maka dari itu saya mendorong PAM dan mitranya untuk mensuplai air bersih antara lain bikin tandon-tandon yang besar, seperti Kali Baru, Muara Angke dan tempat-tempat yang memang rawan luapan air," ungkap Heru.

"Dan itu sudah dilaksanakan, dan targetnya PAM adalah merevitalisasi pipa-pipa," tambahnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar