telusur.co.id - Keputusan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden mendapat sambutan positif dari relawan Prabowo Digital Team atau PRIDE.
Menurut Koordinator PRIDE Anthony Leong, langkah Budiman ini tentu saja sempat memicu buah bibir mengingat, Prabowo dan politisi PDIP itu selama puluhan tahun selalu berseberangan.
"Memang kali ini momentum untuk Prabowo. Banyak yang dulu berseberangan dengan kita di Pilpres lalu malah bersama-sama berjuang. Terjawab sudah jika PDIP menyebut dukungan Budiman ke Prabowo hanya klaim semata dari kami. Rekam jejak Bang Budiman menjadi semangat bersama dalam mendorong kemenangan Pak Prabowo,” ujar Anthony Leong dalam keterangannya, Minggu (20/8/23).
Anthony melanjutkan, bagi para politikus serta aktivis, nama Budiman Sudjatmiko sudah sangat tidak asing lagi. Karena ia terus berjuang demokrasi, bahkan sampai pernah masuk bui.
Namun, kondisi ini tampaknya malah tak menyulutkan semangatnya berjuang untuk demokrasi yang bukan hanya di dalam negeri saja tapi juga sampai luar negeri.
Mengingat Budiman merupakan pengurus Social-Democracy Network in Asia dan tak lupa bagaimana semangat meningkatkan kesejahteraan juga masuk ke dalam rekam jejaknya.
Pasalnya, ia merupakan pelopor penyusun Undang-Undang Desa saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI bahkan untuk menguatkan undang-undang itu, ia juga sempat menjadi pembina utama di organisasi Parade Nusantara.
"Figur intelektual seperti Bang Budiman pasti akan lebih bisa mewarnai dan bisa memberikan perspektif lain dalam mengampanyekan visi-misi Pak Prabowo untuk 2024, baik di ranah offline sampai online. Dan saya yakin masih banyak 'Budiman' lainnya yang meski bernaung di partai yang tidak mendukung tapi dibawah grasaroots mendukung Prabowo,” kata Anthony.
Dari sisi PRIDE, nantinya siap untuk konsolidasi dengan relawan Prabu untuk mengorelasikan strategi dalam rangka menggaungkan kampanye positif yang menunjukkan bahwa Prabowo merupakan calon yang tepat untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
"Kami sudah berkomunikasi dan akan konsolidasi menggelar pelatihan bersama dalam hadirkan kampanye positif dan mengimplementasikan relawan kita dengan Artificial Intelligence (AI),” tutupnya.[Fhr]