telusur.co.id - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Andi Amran Sulaiman sebagai menteri pertanian (mentan) baru menggantikan Syahrul Yasin Limpo, dinilai sudah tepat.
Meski sisa kerja di kabinet tinggal setahun, Amran diyakini akan berkontibusi besar dalam mendongkrak kinerja sektor pertanian. Terlebih, Amran yang pernah menjabat di posisi tersebut pada 2014-2019, memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidang pertanian dan mudah beradaptasi kembali dengan birokrasi di Kementerian Pertanian.
"Dengan pengalaman pak Amran sebagai menteri Pertanian tahun 2014 sampai dengan 2019, insyaa Alloh bisa berhasil mengatasi pangan di Indonesia," kata Anggota Komisi IV DPR, Endang Setyawati Thohari, Kamis (26/10/23).
Legislator asal Daerah Pemilihan Jawa Barat III (Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor) ini optimis, ditangan Amran, nantinya sektor pertanian semakin menunjukkan kemajuan dan peningkatan produksi berbagai komoditas strategis di tengah tantangan perubahan iklim yang berdampak pada produksi pangan.
"Insyaa Allah pak Amran bisa memperbaiki kinerja di Kementan," ujar Endang.
Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) pada Rabu (25/10/23) di Istana Negara. Pelantikan Amran berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101 P tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 per 24 Oktober 2023. [Fhr]