Pukul dan Tendang Anak Buah, ICPW Sebut Kapolres Nunukan Cederai Institusi Polri - Telusur

Pukul dan Tendang Anak Buah, ICPW Sebut Kapolres Nunukan Cederai Institusi Polri

Ketua Presidium ICPW Bambang Suranto (foto: Ist)

telusur.co.id - Sebuah video yang memperlihatkan Kapolres Nunukan AKBP SA yang melakukan kekerasaan kepada anak buahnya, Brigpol SL viral di media sosial. Dalam video terlihat AKBP AS menendang dan memukul anggotanya.

Ketua Presidium Indonesian Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto menyesalkan sikap Kapolres Nunukan tersebut. Menurutnya, sikap AKBP SA tidak mencerminkan sosok pemimpin panutan di Polri.

"Apalagi, peristiwa ini terjadi pada peringatan ke-69 Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, tidak pantaslah," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10/21).

Apa yang dilakukan AKBP SA, kata Bambang, berpotensi mencederai institusi Polri di mata masyarakat. Apalagi Polri sendiri mengusung slogan prediktif, responsibilitas, dan transparansi (Presisi).

"Jika ini dibiarkan akan merongrong Polri yang Presisi. Sehingga semangat Presisinya jadi tidak bermakna," kata pria yang karib disapa Bamsur ini.

Setelah video ini viral, AKBP SA langsung dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan. Pencopotan itu tertuang surat perintah (sprint) nomor 953 yang ditanda tangani Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono, Senin (25/10/21).

Dalam hal ini Bamsur turut mengapresiasi keputusan tersebut. Namun menurutnya yang tidak kalah penting, yakni penerapan Undang-undang No 2 Thn 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia pasal 13.

"Selama ini hanya menonjolkan penegakkan hukumnya, tapi pengayoman dan pelayanan ke masyarakat tidak menonjol," tegasnya.

Lebih lanjut Bamsur menyarankan, agar dilakukan pemeriksaan psikologi bagi anggota Polri secara berkala. Sehingga kasus seperti yang dilakukan AKBP SA tak terulang kembali di masa depan.

"(Tes psikologi) bukan hanya untuk  mengantisipasi penyalahgunaan senjata. Tetapi juga penyalahgunaan jabatan," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemukulan yang dilakukan AKBP SA terhadap Brigpol SL terjadi di Aula Markas Polres Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (21/10/21). Usai dipukul, SL terlihat jatuh tersungkur, namun karena emosi yang memuncak, SA kembali menendang anak buahnya itu. (Ts)


Tinggalkan Komentar