Puji Pidato Jokowi, Sandiaga Berharap Cita-cita Indonesia Maju Bisa Diwujudkan - Telusur

Puji Pidato Jokowi, Sandiaga Berharap Cita-cita Indonesia Maju Bisa Diwujudkan

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno. (Foto: telusur.co.id)

telusur.co.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengucapkan selamat atas telah dilantiknya Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.

Sandiaga berharap keduanya mampu menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggungjawab.

"Saya harap cita-cita Indonesia menjadi negara maju bisa diwujudkan. Selamat pak Jokowi semoga amanah," kata Sandiaga usai pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/19).

Sandi pun memuji pidato yang disampaikan Jokowi. Menurutnya, pidato tersebut sangat bagus dan memiliki target yang sangat baik.

Ucapan Sandi ini berbeda dari biasanya karena sebelumnya ia kerap melakukan kritikan kepada pemerintah.

"Tak ada yang otomatis. Kita harus bekerja keras. Targetnya cukup tinggi. Kalau gak salah targetnya Rp 320 juta per tahun (penghasilan warga). PDB 70 triliyun dollar. Itu harus diwujudkan dengan kerja keras," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Tak hanya itu, Sandi juga memuji langkah Jokowi yang menciptakan UU memberantas persulit tenaga kerja.

"Itu bisa dilakukan dorongan besar untuk mewujudkannya," tambahnya.

Sandi mengaku akan melihat pidato Jokowi apakah selaras dengan cita-cita Partai Gerindra atau tidak.

"Yang saya catat, itu sebuah harapan ya supaya kita bisa bertumbuh lebih tinggi dan berkualitas. Sehingga penghasilan kelas menengah bisa meningkat," ungkapnya.

Sandi mengajak rakyat Indonesia untuk optimis memandang ke depan. Menurutnya, pidato Jokowi adalah ajakan untuk membangun warganya.

"Target kemiskinan bisa ditekan serendah mungkin," pungkasnya.

Dalam pidatonya setelah dilantik, Jokowi menyebut sejumlah target dan janji program, dari menggenjot pendapatan per kapita hingga merombak jenjang kepegawaian di lembaga pemerintahan.

Jokowi menyebut target awalnya adalah untuk melepaskan Indonesia dari jebakan negara berpendapatan kelas menengah.

Dalam pidato sekitar 16 menit itu, Jokowi berkata, pemerintahannya akan membuat basis program agar pendapatan per kapita masyarakat Indonesia mencapai Rp27 juta per bulan, pada tahun 2045.

Dengan capaian itu, Indonesia secara tidak langsung akan masuk daftar lima negara ekonomi terbesar di dunia.

"Di satu abad Indonesia merdeka, Indonesia semestinya telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah," ujar Jokowi.

"Indonesia semestinya menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan," tambahnya.

"Itulah target kita bersama, mimpi kita di tahun 2045 produk domestik bruto menjadi US$7 triliun dengan kemiskinan mendekati 0 persen," tuturnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar