telusur.co.id - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai, ekskalasi politik jelang Pilpres semua keadaan bisa berubah. Kawan bisa menjadi lawan, begitu pun sebaliknya. 

"Ini tidak saya tujukan kepada siapa-siapa, dalam situasi saat ini, kawan bisa menjadi lawan, dan lawan bisa menjadi teman," kata Puan usai konsolidasi relawan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Surabaya, Sabtu (21/10/23). 

Ia berharap, semua partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud bisa mengantisipasi termasuk para relawan pendukung.

"Suasana ini harus bisa kita antisipasi bersama," ucap Puan.  

DPP PDIP sendiri menarget pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang 60 persen di Jawa Timur.

Sementara DPD PDIP Jatim menarget kemenangan lebih tinggi dari yang ditargetkan DPP setelah muncul nama Mahfud MD sebagai bacawapres.
 
"DPP menargetkan menang 60 persen. Kalau pak Ganjar didampingi Pak Mahfud, saya yakin bisa meraih kemenangan lebih tinggi. Insya Allah bisa 70 persen," kata Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari.

Mahfud, menurut dia, adalah tokoh terkenal di Jatim yang berasal dari Pamekasan Madura. Selain terkenal sebagai tokoh kultural NU, Mahfud juga terkenal sebagai figur akademisi dan Menkopolhukam. 

"Saya yakin masyarakat Jatim akan bangga dengan pak Mahfud MD jika menjadi pemimpin bangsa," ujarnya.[Fhr]