telusur.co.id -Liga 2 Indonesia musim depan dipastikan bakal menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus sebagai operator Liga Indonesia.

"Pakai VAR full. Confirm," kata Ferry ketika ditemui rekan media seperti dilansir dari Antaranews. 

Penggunaan VAR di Liga 2 ini sebenarnya bukan barang baru di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini. Musim lalu, VAR sempat digunakan pada pertandingan perebutan tempat ketiga atau penentuan satu tim lolos ke Liga 1 dan laga final Liga 2 antara PSIM Yogyakarta menghadapi Bhayangkara FC.

Lanjut Ferry, VAR di Liga 2 sudah dipersiapkan mulai dari wasit yang bertugas sampai stadion. 

"Ya ini sudah, wasitnya sudah dilakukan oleh komite wasit dalam proses seleksi, kemudian pengayaan, pendidikan, dan sebagainya. Kemudian VAR-nya sendiri juga sudah on the way. Bahkan simulator untuk latihan dan sebagainya sudah datang. Ya, berbeda dengan yang Hawk-Eye," terang Ferry.

Saat ini dari 30 klub peserta yang akan berlaga di Liga 2, masih ada tiga klub yang belum memenuhi syarat untuk menyediakan VAR karena kendala kepemilikan stadion.

"Kemudian klubnya sendiri juga, kalau ngelihat dari infrastruktur, ya, sebagian besar sudah sangat bersyarat. Hanya tinggal tiga klub saja yang masih, ini masih hangat lah. Yang belum punya betul-betul stadion itu cuma tiga klub yang di Liga 2," ujar Ferry dikutip dari Antaranews.